Banyaknya perusahaan rekondisi yang menjual mesin fotokopi Canon rekondisi, telah membuat persaingan harga mesin fotokopi (fotocopy) rekondisi Canon semakin ketat, Bahkan banyak perusahaan mematok harga dengan sangat rendah untuk menarik perhatian para calon pembeli. Saya yakin banyak calon pembeli yang berusaha mencari tahu terlebih dahulu berapa harga mesin fotokopi (fotocopy) rekondisi Canon. Melalui posting kali ini saya bermaksud membekali calon pembeli mengenai berapa harga mesin fotokopi rekondisi Canon, agar lebih selektif dan cermat dalam menentukan pilihan mereka.
Namun pada kesempatan kali ini, saya tidak akan merincikan harga setiap tipe mesin fotokopi (fotocopy) rekondisi Canon. Tetapi saya ingin memberikan sedikit gambaran bagaimana sebuah perusahaan rekondisi memperhitungkan harga jual sebuah mesin fotokopi rekondisi. Berikut faktor faktor yang digunakan untuk menentukan harga jual mesin fotokopi rekondisi terutam merek Canon:
- Kondisi keseluruhan mesin. Misalkan : persentasi keaslian sparepart (termasuk cover mesin) di dalam mesin, kondisi drum (khususnya untuk mesin yang menggunakan drum Assembly (Amorphous Silicon) seperti NP6050 dan IR5000 series), dll.
- Pemberian Mesin Pelengkap. Mesin fotokopi sendiri terdiri dari mesin utama dan mesin pelengkap seperti ADF (RDF), Sorter, Duplexing unit (untuk Tipe NP6030 & 6035), dan paperdeck. tentunya semakin lengkap mesin tersebut maka semakin tinggi harganya, demikian pula sebaliknya. Mungkin saja untuk mesin yang dijual dengan harga murah, bisa jadi harga hanya untuk mesin utamanya saja. Setelah anda ke showroom, harga melambung tinggi karena plus plus untuk mesin pelengkap lainnya.
- Fitur fitur pada mesin. Khususnya mesin digital, tidak hanya tersedia untuk fitur fitur basic saja, tetapi ada juga yang tersedia dengan fitur fitur multifungsi seperti fax, printer, scan dan email/ internet.
- Biaya pengiriman. Harga bisa saja tidak termasuk dengan ongkos kirim.
- Pemberian garansi. Harga yang rendah, bisa jadi merupakan harga tanpa garansi.
- Jangan terbuai dengan harga yang murah atau rendah.
- Buatlah perbandingan dari beberapa sumber harga. Dan sebaiknya sumber anda berasal dari paling sedikit 4 perusahaan, yang terdiri dari perusahaan rekondisi yang berskala menengah dan besar.
- Sebaiknya memilih perusahaan besar (yang berstatus PT) sebagai calon vendor anda. Karena harga, kualitas mesin dan kualitas pelayanan di perusahaan yang berstatus PT akan lebih terstandarisasi.
- Menanyakan dengan jelas spesifikasi mesin (kelengkapannya dan fitur fitur pada mesin) untuk harga mesin yang dimaksud.
- Datangi perusahaan tersebut untuk melihat langsung lokasi, menilai layanannya dan melihat kondisi mesin tersebut.
- Belilah mesin fotokopi rekondisi dari perusahaan yang memberikan Garansi satu tahun (gratis layanan perbaikan). Ingatlah bahwa mesin fotokopi yang anda beli adalah mesin rekondisi alias bekas (bukan baru). Tapi tentunya perbedaan harga akan terpaut jauh dengan harga mesin rekondisi yang dijual tanpa garansi.
- Pastikan perusahaan rekondisi tersebut menyediakan layanan contract maintenance setelah masa garansi 1 tahun berakhir.
- Mintalah harga yang sudah termasuk biaya pengiriman.
- Mintalah buku panduan pengoperasian (Manual Book).
Semoga isi dari posting kali ini akan membantu anda untuk semakin selektif dan cermat dalam menentukan pilihan.
saya setuju bro, memang bagi yang ingin membeli mesin fotocopy rekondisi memang harus yang bisa memberikan garansi service selama 1 tahun,biasanya harga murah mesin sudah dibungkus rapih, tidak bisa dilihat jeroannya, setelah keluar dari toko sudah lepas garansi. Nah kantor kami memberikan fasilitas layanan service selama 1 tahun bagi yang membeli, untuk sewa buat perkantoran gratis service, gratis sparepart, gratis toner. Bisa kunjungi toko saya di www.mamatmaulana.tokobagus.com, www.easyfotocopy.indonetwork.co.id, www.easyfotocopy.blogspot.com,
ReplyDeletebisa langsung hubungi saya di 081314625256, 02136158686. Ma'ap ya Bro numpang keren di blog ente....
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
DeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete